Jumat, 02 Mei 2014

Program Agribisnis Untuk Penyandang Disabilitas

Praktek agribisnis untuk penyandang disabilitas (difabel) dilaksanakan di Kecamatan Banguntapan, Piyungan, Kasihan, Sedayu, Srandakan, dan  Pandak. Kesemuanya di Kabupaten Bantul. Dan ada 1 lagi diterapkan di kantor CIQAL, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman.
 
Penyandang tunarungu mempersiapkan media tanam dalam polybag untuk sayuran
Dalam program agirbisnis ini, penyandang disabilitas (difabel)  membudidayakan tanaman sayuran dalam polybag, budidaya perikanan, dan ternak ayam.

Panen lele


Tujuan: meningkatkan pendapatan penyandang disabilitas dan keluarga. Dan juga sebagai upaya agar penyandang disabilitas bisa benar-benar mandiri serta meninggalkan budaya charity. 
 
Agribisnis terpadu: sayuran dalam polybag, ternak ayam, dan budidaya lele
Dari adanya contoh praktek agribisnis diharapkan dapat diimplementasikan pada proyek lain dan di daerah lain, sehingga dapat memberikan penyediaan pangan  yang memberikan nutrisi  sehari-hari dalam jumlah dan kualitas yang baik bagi anak penyandang disabilitas maupun kalangan penduduk usia lanjut